Cara Menghadapi Ibu Tiri yang Jahat Agar Berubah Menjadi Baik
Jika kita mendengar kata ibu tiri atau ayah tiri, dalam benak kita pasti muncul makna konotasi negatif. Tapi yang paling populer dan terkenal dengan sikap antagonis dan tempramental yaitu ibu tiri. Padahal kenyataannya tidak semua ibu tiri punya sifat yang jahat.
Kenapa sih ibu tiri lebih sering dikaitkan dengan sifat jahat dibanding dengan bapak tiri? Ya, yang jelas karena posisi ibu baik kandung maupun tiri dia yang langsung berinteraksi setiap hari di rumah dengan suami dan anak-anaknya. Jadi wajar jika benturan sering kali terjadi antara anak dan ibu.
Di beberapa adegan sinetron, kita sering diperlihatkan adegan seorang ibu tiri yang sangat jahat kepada anak tirinya. Ini menunjukan fakta di kehidupan yang sebenarnya bahwa benturan sering kali terjadi pada anak dan ibu tirinya. Meskipun pada kenyataannya tidak semua ibu tiri punya sifat jahat kepada anak tirinya. Ada beberapa ibu tiri yang memperlakukan anak-anak tirinya dengan penuh cinta sepertihalnya anak kandungnya sendiri.
Apabila kamu dalam posisi ini, yang memiliki ibu tiri, kamu perlu baca referensi dari artikel ini.
Berikut cara menghadapi ibu tiri yang jahat agar berubah menjadi baik:
1. Tata mindset-mu tentang ibu tiri
Sering kali apa yang terjadi sesuai dengan apa yang kita fikirkan. Saat kita berfikir negatif, aura kita akan memancarkan sesuatu yang negatif dan hasilnya juga negatif. Begitu juga sebaliknya, jika kita berfikir positif hasil yang akan kita dapatkan juga positif. Meskipun ini tidak mutlak kebenarannya, tapi kebanyakan fenomenannya begitu.
So, agar ibu tirimu sayang dan bersikap baik ke kamu, kamu perlu menanamkan pola pikir ( mindset) positif tentang ibu tirimu. Dengan mindset yang positif, kamu juga tidak terlalu terbebani dengan status anak tiri.
2. Cobalah turuti kemauannya
Langkah selanjutnya adalah dengan menuruti keinginannya yang kamu nilai positif. Jika permintaan sang ibu cenderung tidak benar, kamu perlu untuk berani menolaknya. Ini merupakan langkah untuk tes dan menjanjaki apakah ibu kamu tulus atau tidak.
Setelah itu coba kamu lihat reaksi dari si ibu setelah kamu menuruti permintaannya. Jika ternyata dia masih tetap bersikap kasar ke kamu, kamu perlu membandingkan sikap dia ke orang lain, termasuk ayah kandungmu. Jika ternyata sikapnya ke kamu berbeda dengan sikapnya ke yang lain, berarti memang bukan karakter bawaan. Berarti dia belum bisa memposisikan sebagai pengganti ibu kandungmu.
3. Komunikasikan kepada ayah
Jika ternyata tes kamu pada ibu tirimu membuahkan kegagalan dalam arti si ibu tetap jahat, kamu perlu mengkomunikasikan kepada ayah kandungmu. Bicarakan dengan cara yang baik, jangan menambah atau mengurangi fakta yang kamu alami. Biarkan ayah sebagai orang yang lebih dewasa sekaligus pemimpin menentukan sikap. Percayalah, bahwa ayahmu akan mengambil keputusan yang bijak.
4. Sharing dengan saudara yang lain
Apabila ternyata ayahmu bukan orang yang bisa mengambil keputusan yang tepat, kamu perlu sharing dengan saudara dari bapak atau ibu kandungmu. Pilihlah orang yang menurutmu paling tepat yang bisa memberikan solusi dari masalahmu itu.
Dengan kamu berbagi dengan saudara-saudaramu itu, siapa tahu saudaramu bisa membantu lebih jauh jika ibu tirimu berbuat melebihi batas wajar. Misalnya, melaporkan ke pihak perlindungan anak.
Itulah cara menghadapi ibu tiri yang jahat agar berubah menjadi baik. Semoga artikel yang singkat ini bisa menjadi bahan referensi kamu dalam menjalin hubungan dengan ibu sambungmu.
Komentar
Posting Komentar